Ketika aku sendiri
bayangmu selalu muncul
setelah kubaca berulang
ternyata rasa itu masih membekas
di ingatanku
Munafik rasanya jika aku mengatakan
aku sudah lupa
karena setelah mengatakan,
bayangmu selalu muncul
cukup seperti itu
aku sudah tau jawabmu
Tidak dan tersenyum
cukup merobek hatiku
menembus palung
hingga tersungkur
Aku berpikir berulang-ulang
mungkin itu pantas aku dapat
bagai punuk merindukan bulan
sangat beda
Namun suatu hari
kala aku mengingat masa itu
dan aku juga mengingat jawabmu
aku sudah tak sakit lagi,
karena cinta dan kasih sayang yang aku beri
kepadamu jauh lebih besar dari rasa sakitku
Untuk itu, aku tak pernah menyesal mengenalmu
dan aku tak pernah menyesal menyayangimu
Hingga saat ini, rasa itu masih tertanam
di hati dan ingatanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar