Belaian tanganmu melindungiku
Dekapan hangatmu,
menghangatkan tubuh ringkihku
Kau bukan sekedar ibu
Kau sekaligus pelindung bagiku
Kau seakan tanganku,
yang tiap aku meneteskan air mata
tangan yang menghapusnya
Tiap ku menatapmu
Di mataku selalu terbayang perjuanganmu
Perjuangan yang selalu mengharamkan lelah
saat peluh membasuh tubuhmu
Dalam doamu, selalu kau sebut namaku
Dalam tidurku, selalu kau kecup keningku
Dan dalam benakku,
selalu ingin kubahagiakan dirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar